6Responses to Corey’s Coming: Luke 3:15-17, 21-22. Sharon Gine' says: February 6, 2019 at 10:23 am. Thanks, Robin.beautiful. Jean says: February 7, 2019 at 5:02 pm. Robin, I am in awe. This is a parable – despite its veracity – worthy of your Boss. Thank you, for the story, for the lesson, and for being the person Mr Crist could trust. Luke3 15-17 & 21-22 - St. Peter's Church, Irthlingborough Log In BacaanFirman Tuhan: Lukas 3: 15-17; 21-22. "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Seruan pertobatan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis 321 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, g terbukalah langit 3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas Luke3:15-17dropdownNew Revised Standard Versiondropdown. 15 As the people were filled with expectation, and all were questioning in their hearts concerning John, whether he might be the Luke3:15-17, 21-22. 15 As the people were filled with expectation, 21 Now when all the people were baptized, and when Jesus also had been baptized and was praying, the heaven was opened, 22 and the Holy Spirit descended upon him in bodily form like a dove. And a voice came from heaven, “You are my Son, the Beloved; with you I am well TheGift (Luke 3:15-17, 21-22) The Gift (Luke 3:15-17, 21-22) Next Episode All Episodes Previous Episode. Listen for free. RSS Feed Spotify. About the Podcast. Centenary United Methodist Church. Podcasts are from the 11:15 am traditional service at Centenary United Methodist Church in Danville, Kentucky. Lukas3:15-17+21-22 (Minggu, 10 Jan 2016) KEPADAMULAH AKU BERKENAN. Menanti dan berharap merupakan bagian dari kehidupan manusia. (3) Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Suara ini merupakan pernyataan tentang kesatuan Yesus dengan Allah. Yesus memiliki hubungan yang SermonLuke 3:15-17, 21-22 Come, Holy Spirit, Come! Check out these helpful resources Biblical Commentary Sermons Children's Sermons Hymn Lists Luke 3:15-17, 21-22 Come, Holy Spirit, Come! By Pastor Daniel W. Brettell Have you ever experienced anticipation that January9 - Sunday 9:30 A.M. Worship Service from First Pres on Vimeo. Urtdtf0. New King James Version NKJV Version Previous Next 15 Now as the people were in expectation, and all reasoned in their hearts about John, whether he was the Christ or not, 16 John answered, saying to all, A“I indeed baptize you with water; but One mightier than I is coming, whose sandal strap I am not worthy to loose. He will Bbaptize you with the Holy Spirit and fire. 17 His winnowing fan is in His hand, and He will thoroughly clean out His threshing floor, and Cgather the wheat into His barn; but the chaff He will burn with unquenchable fire.” Read full chapter dropdown New King James Version NKJVScripture taken from the New King James Version. Copyright © 1982 by Thomas Nelson. Used by permission. All rights reserved. Bible Gateway Recommends Bacaan Firman Tuhan Lukas 3 15-17; 21-22 "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Seruan pertobatan yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis telah menyatakan bahwa seruan itu adalah titik antara zaman lama dengan zaman yang baru. Yohanes telah memalu gendering dan tiupan trompet untuk mensiarkan bahwa tibalah waktunya datang yang sudah dinantikan itu datang. Orang-orang berfikir kalau-kalau dialah Mesias yang lama dinantikan itu, tetapi Yohanes mengatakan “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak”. Mendahului baptisan yang dilakukan kepada Yesus adalah orang-orang yang mau member dirinya dibapris oleh Yohanes setelah menyiarkan seruan pertobatan. Setelah itu, tampillah Yesus untuk memberikan diriNya dibaptis. Kita tidak perlu untuk bertanya-tanya, bagaimana mungkin Yesus dibaptis sementara Dia bukanlah orang yang berdosa. Tetapi Yesus harus melakukannya, sebab kedatanganNya adalah supaya berada diantara orang berdosa. Walaupun Yesus dibaptis sebagaimana orang lain juga menerima baptisan Yohanes, namun dapat dilihat bagaimana peristiwa pembaptisan ini adalah suatu “penyataan pribadi Yesus”. Dapat dikatakan bahwa peristiwa tersebut adalah penyataan pribadi Yesus sebagai Mesias. Ia merendahkan diri hadir diantara orang berdosa, tetapi Tuhan meninggikanNya dari sorga dan menyatakan kuasaNya “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan”. Yohanes menyatakan bagaimana Agungnya Dia yang akan datang setelahnya. Sekalipun kita harus menjatuhkan harga diri untuk membuka tali kasutNya kita tidak akan layak. Dia akan datang dengan baptisan Roh dan Api dan alat penampi sudah ada ditanganNya. Namun ternyata keagungan dibayangkan oleh Yohanes sebelumnya tentang Mesias jauh lebih Agung lagi dari apa yang dilakukan oleh Yesus dalam hidupNya. Sebab Yesus telah menyatakan keAgungan Tuhan dalam diriNya yaitu Kasih. Bahkan Ia membasuh kaki murid-muridNya, menderita dan mati di kayu salib. Kehidupan dan ajaranNya telah menjadi alat penampi, untuk memisahkan manusia yang percaya kepadaNya untuk dimurnikan dan dibersihkan dari dosa. Bagi orang percaya, Roh Tuhan ada pada kita, yang dicurahkan supaya dalam kehidupan kita tetap menyala-nyala api yang memberikan semangat, sukacita untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Yesus berkenan hadir dalam diri kita, suatu kuasa yang besar dari sorga untuk diri kita. Yesus Kristus, pribadi yang penuh kuasa dari sorga ada bersama-sama dengan kita. Yesus mengatakan “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” Matius 2818. Yesus memiliki otoritas atas sorga dan bumi, bahkan otoritas atas kepunyaanNya yaitu kita. Ini adalah anugerah Tuhan atas hidup orang yang percaya. Jika otoritas Tuhan itu bekerja layaknya sebagai penampi’ dalam diri kita, maka tentunya hidup kita akan kita berikan dibawah otoritas Tuhan. Yang membuat keputusan terbaik itu ada pada Tuhan bukan pikiran ataupun perasaan kita. Perbuatan besar yang Tuhan lakukan adalah untuk kebaikan manusia.